Ads 468x60px

Tuesday 28 February 2012

Cara merawat UPS agar lebih awet dan tahan lama



UPS atau Uninterupted Power Supplymerupakan alat yang wajib dimiliki oleh semua perusahaan yang sudah komputerisasi, sebagai pengaman utama apabila terjadi pemadaman listrik, karena di Indonesia sendiri listrik masih belum stabil baik itu uptime maupun tegangannya terutama di daerah – daerah kabupaten.
Agar performa UPS selalu terjaga, maka dalam pengunaannya kita harus mengerti bagaimana cara merawat dengan baik agar mampu mengamankan dan membackup daya untuk komputer kita disaat listrik padam. Nah, berikut ini ada beberapa tips dan cara merawat UPS agar lebih awet dan tahan lama :
  • Untuk UPS baru pastikan untuk mencharge terlebih dahulu selama kurang lebih minimal 8 jam pertama hingga 12 jam agar performa baterainya bagus. 
  • Gunakan UPS sesuai spesifikasinya atau beban seharusnya. Penggunaan yang tidak sesuai beban akan menyebabkan baterai cepat drop dan rusak. Biasanya beban yang direkomendasikan hanya separuh dari yang tercantum pada UPS
  • Jaga UPS agar tidak sampai kehabisan baterai ketika membackup pemadaman listrik. Rata – rata UPS dapat memback up hingga 15 menit, setelah itu UPS tidak tahan dan akan mati dengan sendirinya. Karena itu, begitu listrik padam sebaiknya segera lakukan persiapan untuk mematikan komputer dengan aman.
  • Cabut sumber listrik UPS bila sedang tidak digunakan untuk menghindari panas terus menerus. Hal ini juga untuk menghindari panas pada stop kontak listrik dari UPS tersebut.
  • Letakkan UPS pada tempat yang agak terbuka agar hawa panas yang dihasilkan ketika beroperasi bisa tersirkulasi dengan baik.
  • Restart UPS dengan waktu kurang lebih 5 detik setelah Anda mematikan UPS, jangan langsung mematikan dan menghidupkannya secara tiba – tiba.
  • Gunakan UPS hanya untuk kegunaannya saja seperti peralatan komputer yaitu CPU dan monitor. Jangan gunakan untuk peralatan elektronik lain selain yang diperuntukkannya.
Semoga Bermanfaat...